Keamanan Pengaruhi Minat Investasi
Rasa prihatin juga disampaikan oleh Anggota Komisi XI DPR, Willgo Zainar. Ia berharap, kondisi di sekitar lokasi kejadian segera pulih dan normal kembali. Hal itu ia sampaikan dalam pesan singkat kepada Parlementaria, Jumat (15/01/2016).
“Tentunya keprihatinan yg dalam atas tragedi teror yg dilakukan ‘teroris’ tersebut, dan kita berikan apresiasi atas langkah pihak berwajib yang telah bergerak cepat, sehingga dapat melumpuhkan pelaku dan melokalisir TKP dengan baik, dan aktivitas sekitar di sekitarnya segera pulih dan normal kembali,” kata Willgo.
Politisi F-Gerindra ini menilai, kejadian ini pun berdampak kepada kondisi ekonomi Indonesia. Namun ia berharap, dampak itu hanya bersifat temporary, akibat paniknya respon pasar dan pelaku usaha, sehingga berimbas pada IHSG yang turun sekitar 1.72 persen dan US dollar menggeliat naik sampai Rp 13.981. Walapun pada saat penutupan, rupiah kembali menguat menjadi Rp 13.823.
“Saya kira, faktor keamanan adalah salah faktor yg mempengaruhi minat investasi dan aktivitas bisnis. Namum demikian, akibat kejadian kemarin, cukup berdampak pada sektor ritel. Beberapa mall dan gerai yg branded asing di beberapa tempat juga tutup. Tutupnya ini tentu berdampak pada penyewa, vendor, karyawan, dan sebagainya,” analisa Willgo.
Politisi asal dapil Nusa Tenggara Barat itu pun berharap, trauma akibat teror itu tidak berlanjut memberikan dampak negatif pada perekonomian Tanah Air, seiring kondisi makro dan fundamental ekonomi base yang sedang membaik.
“Apalagi, ini ditunjang turunnya BI rate 0.25 basis point menjadi 7.25 persen, yang saat ini diharapkan mampu menggerakkan sektor usaha perdagangan, industri dan ekspor kita,” harap Willgo. (sf)/foto:jaka/parle/iw.